Pematangsiantar !!! Kompakonline.com -Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan tema “Setetes Darah untuk Bangsa.”Kegiatan ini berlangsung di kampus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar.
Wakil Rektor IV Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Dr. Natalina Purba, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan mulia ini”, ujarnya saat membuka acara.
Dr. Natalina Purba, M. Pd menambahkan bahwa tema yang diusung bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nurani untuk berbuat kebaikan.
“Sebagaimana firman Tuhan dalam 1 Yohanes 3:18, kasih sejati adalah kasih yang bergerak, memberi, dan menyembuhkan. Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain”, ujarnya.
Ketua PMKRI Cabang Pematangsiantar, Maruli Tua Sihombing, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata semangat kepemudaan di momentum Hari Sumpah Pemuda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menolong sesama”, katanya.
Sementara itu, koordinator kegiatan, Alberto Nainggolan, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah menjadi simbol persatuan dan pengorbanan.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang persatuan dan semangat berkorban. Melalui donor darah, kita mewujudkan nilai itu secara nyata. Setetes darah dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi sesama”, ujar mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar tersebut.
Alberto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Donor darah adalah bentuk kepedulian nyata untuk bangsa. Selain itu, cek kesehatan gratis ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan. Dari total 50 peserta yang hadir, sebanyak 25 orang mendaftar sebagai pendonor darah, dan 16 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan darah”, pungkasnya. ( JS ).






