Simalungun !!!! Kompakonline.com – Polres Simalungun menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan 5 ton beras kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) di tengah dinamika ekonomi saat ini.
Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut dilaksanakan pada Kamis ( 16 / 10 / 2025 ), pukul 11.00 Wib hingga selesai di Nagori Dosin Kebun Dolok Sinumbah PTPN IV Reg II. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh personel Sat Binmas Polres Simalungun, Bhabinkamtibmas, dan ratusan warga masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau di tengah kondisi ekonomi saat ini”, ujar Kasat Binmas saat dikonfirmasi pada Kamis ( 16 / 10 / 2025 ), sekira pukul 14.25 Wib.
AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan bahwa pada Kamis ( 16 / 10 / 2025 ), sekira pukul 11.00 Wib, personel Sat Binmas Polres Simalungun dan Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di wilayah Nagori Dosin Kebun Dolok Sinumbah PTPN IV.
Kegiatan ini dipimpin langsung olehnya bersama KBO Sat Binmas IPTU M. Arifin Harahap dan Bhabinkamtibmas Tanah Jawa Aiptu Rinaldi.
“Kami menyalurkan sebanyak 5 ton atau 5.000 kilogram beras ke lokasi di wilayah Nagori Dosin Kebun Dolok Sinumbah PTPN IV. Polres Simalungun telah bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar guna memenuhi kebutuhan beras untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini”, ungkap Kasat Binmas menjelaskan jumlah pasokan beras.
Salah satu yang menarik dari kegiatan ini adalah harga beras yang sangat terjangkau bagi masyarakat.
Kasat Binmas menjelaskan bahwa harga beras yang ditawarkan kepada masyarakat adalah senilai Rp. 58.000 per karung, di mana dalam satu karung berisi 5 kilogram beras.
“Harga beras yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu senilai Rp. 58.000 per karungnya, dalam satu karung berisi 5 kilogram beras. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp70.000 hingga Rp80.000 per 5 kilogram”, ucap Kasat Binmas.
AKP Dorlan Pasaribu menambahkan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau penimbunan, pihaknya menetapkan aturan pembelian yang adil dan merata. Setiap keluarga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 karung beras berukuran 5 kilogram.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, masyarakat dapat membeli sebanyak 2 karung beras berukuran 5 kilogram per keluarga dengan persyaratan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk ataupun Kartu Keluarga saat hendak membeli. Ini untuk memastikan distribusi yang merata”, jelas Kasat Binmas.
Aturan pembatasan pembelian ini diterapkan agar sebanyak mungkin keluarga dapat merasakan manfaat dari program Gerakan Pangan Murah.
Dengan membawa fotokopi KTP atau KK, panitia dapat memverifikasi dan memastikan bahwa setiap keluarga hanya membeli sesuai jatah yang ditentukan.
Kasat Binmas menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan Pangan Murah ini sangat tinggi. Sejak pagi hari, warga sudah berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membeli beras dengan harga terjangkau.
“Masyarakat sangat antusias akan kegiatan Pangan Murah ini. Masyarakat sangat terbantu dalam perekonomian dan kebutuhan pangan saat ini. Banyak warga yang menyampaikan terima kasih atas program ini”, ungkap AKP Dorlan Pasaribu.
Antusiasme tinggi dari masyarakat ini menunjukkan bahwa program Gerakan Pangan Murah sangat tepat sasaran dan memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil, kehadiran beras murah menjadi solusi bagi kebutuhan pangan keluarga.
Kasat Binmas melaporkan bahwa kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar tanpa kendala berarti.
“Hingga akhir kegiatan penjualan Pangan Murah ini tidak terjadi sesuatu yang menonjol, kegiatan berlangsung aman dan baik. Masyarakat sangat tertib dalam mengantri dan mengikuti prosedur pembelian yang ditetapkan”, jelasnya.
AKP Dorlan Pasaribu menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Polri sebagai bagian dari pemerintah berkomitmen mendukung program ini untuk kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kami akan terus melakukan kegiatan serupa di lokasi – lokasi lain untuk memastikan masyarakat Simalungun dapat mengakses pangan dengan harga terjangkau”, tegas Kasat Binmas.
Kasat Binmas juga mengapresiasi kerja sama yang baik dengan Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar yang telah menyediakan pasokan beras untuk program ini.
Sinergi antarinstansi ini sangat penting untuk keberhasilan program kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah di berbagai lokasi di wilayah Simalungun. Ini adalah komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat”, pungkasnya. ( JS ).