Simalungun !!!! Kompakonline.com – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day atau Hari Kebersihan Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar aksi bersih-bersih di objek wisata Danau Toba Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumatera Utara, Jum’at ( 19 / 09 / 2025b).
Aksi nyata ini melibatkan 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat umum sebagai bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Aksi bersih – bersih ini berlangsung selama satu bulan, dimulai sejak 15 September hingga 15 Oktober 2025, dan mencakup seluruh nagori (desa) di wilayah Kabupaten Simalungun.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun telah membagi area atau ancak pembersihan kepada seluruh OPD, dengan masing – masing OPD bertanggung jawab membersihkan area sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Pendekatan ini dinilai lebih efektif dan terstruktur untuk menciptakan dampak nyata terhadap kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Simalungun, Daniel Halomoan Silalahi, menyampaikan bahwa persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut.
Saat ini terdapat tiga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kecamatan Bandar, Girsang Sipangan Bolon, dan Panei.
Menurutnya Daniel, pengelolaan sampah tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah.
“Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah. Masyarakat juga harus ikut terlibat. Karena itu, kami telah mencanangkan program bank sampah di setiap desa”, ujarnya.
Saat ini, terdapat empat bank sampah yang sudah beroperasi, yaitu Bank Sampah Saut Buttu, Bungaran Bosar Maligas, KOREM, dan Yonif 122. DLH berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar pengelolaan sampah menjadi lebih efisien dan berbasis partisipasi masyarakat.
Pemerintah juga terus mendorong masyarakat untuk mengolah sampah dari tingkat rumah tangga.
Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti sebagai agenda seremonial semata.
“Kita ingin menjadikan Simalungun sebagai kabupaten yang bersih dan indah. Kebersihan bukan hanya soal keindahan, tetapi juga menyangkut kesehatan dan masa depan generasi mendatang. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga lingkungan”, ungkap Bupati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih, juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini adalah kegiatan yang sangat penting. Bahkan sebelum aksi bersih-bersih serentak ini, kami dari TP PKK Simalungun telah lebih dahulu mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, terutama dimulai dari lingkungan rumah masing – masing”, ujarnya.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Simalungun berharap dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, OPD, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Aksi bersih ini tidak hanya menjadi peringatan tahunan, melainkan sebuah gerakan berkelanjutan menuju Simalungun yang asri, sehat, dan bebas sampah. ( JS ).