Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Polri terus membuktikan diri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Pada Rabu ( 17 / 09 / 2025 ), sekitar pukul 09.00 Wib, Polsek Bosar Maligas, Polres Simalungun, menggelar kegiatan Pasar Beras Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerja sama dengan Bulog.
Kegiatan berlangsung di halaman Polsek Bosar Maligas, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, dengan melibatkan masyarakat setempat dan warga dari Kecamatan Ujung Padang.
Pasar murah ini dibuka sejak pagi dan berlangsung hingga pukul 15.00 Wib dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.
Kabag SDM Polres Simalungun, Kompol Manaek Sahala Ritonga, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Rabu malam sekitar pukul 22.10 Wib, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri untuk masyarakat.
“Polri tidak hanya berperan dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan. Dengan adanya pasar murah, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau”, ujarnya.
Beras yang dijual dalam kegiatan ini merupakan beras SPHP dengan total 1.600 sak berukuran 5 kilogram, atau setara dengan 8 ton. Harga yang ditawarkan cukup ringan, yakni Rp58.000 per sak 5 kilogram. Hingga kegiatan berakhir, 1.020 sak berhasil terjual, sementara sisanya sebanyak 580 sak akan dilanjutkan penjualannya pada Kamis ( 18 / 09 / 2025 ), mulai pukul 09.00 Wib.
Kapolsek Bosar Maligas, IPTU Sonni G. Silalahi, SH, dalam keterangannya di lokasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan Kapolri untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Pasar Beras Murah ini adalah wujud nyata sinergi strategis Polri bersama Bulog. Kami ingin masyarakat mendapatkan akses terhadap beras dengan harga terjangkau sekaligus memastikan pasokan tetap stabil. Ini bukan hanya membantu menekan inflasi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan”, ungkap IPTU Sonni.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketersediaan bahan pokok.
“Polri siap bersinergi dengan Bulog dan pemerintah daerah untuk mengawasi distribusi dan pasokan bahan pokok penting. Kolaborasi ini sekaligus mendekatkan Polri dengan masyarakat, menunjukkan bahwa kami hadir untuk melayani dan mendukung kesejahteraan rakyat”, tambahnya.
Kegiatan pasar murah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang rela antre untuk mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Seorang warga Kecamatan Bosar Maligas, misalnya, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan pasar murah ini. Harga beras di pasaran sedang tinggi, jadi dengan adanya kegiatan Polri dan Bulog ini, kami bisa sedikit lega”, ucap seorang ibu rumah tangga yang ikut membeli beras.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya Asta Cita ketahanan pangan yang digagas Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto. Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat tidak hanya terbantu dalam jangka pendek, tetapi juga terjaga dalam jangka panjang dengan ketersediaan pangan yang aman dan stabil.
Kompol Manaek Sahala Ritonga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan pasar murah dan bentuk dukungan lain bagi masyarakat. Polri tidak boleh jauh dari rakyat, karena kepercayaan publik adalah pondasi kami dalam menjalankan tugas”, tuturnya.
Dengan terlaksananya pasar murah di Bosar Maligas, terlihat sinergi Polri – Bulog – Pemda benar-benar dirasakan manfaatnya. Bukan hanya menjaga stabilitas harga beras, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi contoh bahwa Polri profesional bukan hanya dilihat dari keberhasilannya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga melalui kehadiran langsung dalam program-program sosial yang menyejahterakan masyarakat. ( JS ).