Pematangsiantar !!! Kompakonline.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar mengkritik kelalaian Polres Pematangsiantar dalam pemberantasan narkoba sekaligus mengapresiasi Kodim 0207/Simalungun yang berhasil menggagalkan peredaran ganja dua karung.
Biro Kajian Isu Strategis PMKRI Cabang Pematangsiantar menyayangkan kelalaian Polres Pematangsiantar dalam penanganan kasus narkotika.
Organisasi kemahasiswaan tersebut menilai kasus ini bukan sekadar peristiwa kriminal biasa, melainkan sinyal darurat masuknya jaringan narkoba ke pusat-pusat pendidikan.
“Sangat memprihatinkan, saya selaku Biro Kajian Isu Strategis PMKRI Pematangsiantar menyatakan bahwa kasus ini tidak hanya peristiwa kriminal biasa, tapi ini adalah sinyal kuat bahwa keadaan semakin darurat dengan masuknya jaringan narkoba ke dalam ruang-ruang yang notabenenya tempat pusat pendidikan”, kata Biro Kajian Isu Strategis dalam keterangan tertulis, Rabu ( 14 / 08 / 2025 ).
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Pematangsiantar, Alberto Nainggolan juga memberikan apresiasi kepada Kodim 0207/Simalungun atas kerja kerasnya menggagalkan peredaran ganja.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas tindakan cepat dan tegas Kodim 0207/Simalungun dalam menggagalkan peredaran narkotika di Pematangsiantar. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan terhadap masa depan generasi bangsa dan komitmen menjaga ketertiban di kota ini”, sambung Alberto.
PMKRI Pematangsiantar mendesak Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, SH, S.I.K, MH, mengambil langkah serius dan terukur dalam penanganan kasus narkotika di wilayah hukumnya.
“Kami meminta dengan tegas kepada Kapolres Pematangsiantar agar lebih konsisten, tegas, dan berani dalam memberantas peredaran narkotika. Jangan sampai muncul persepsi di masyarakat bahwa aparat penegak hukum melemah atau terkesan abai dalam menghadapi masalah serius ini”, tegas Alberto.
PMKRI Pematangsiantar mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum muda, untuk mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba, menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika, dan bersinergi dengan aparat demi menciptakan lingkungan aman bebas narkoba.
PMKRI meyakini sinergi antara masyarakat, TNI, dan Polri menjadi kunci utama menyelamatkan Pematangsiantar dari ancaman narkotika. ( JS ).