Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui kegiatan sambang dan patroli dialogis yang dilaksanakan di area pertanian.
Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja Aipda Vonsa Tampubolon melaksanakan kegiatan pembinaan kepada petani lokal di areal perladangan Huta Girsang Nagori Pulobayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, pada Senin ( 11 / 08 / 2025 ) mulai pukul 13.30 Wib hingga selesai.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Senin ( 11 / 08 / 2025 ) pukul 14.10 Wib, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan.
“Kegiatan sambang dan patroli dialogis yang dilakukan Bhabinkamtibmas merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden, khususnya dalam sektor ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan”, ujar Kompol Asmon Bufitra.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Vonsa Tampubolon melakukan pendekatan persuasif kepada petani setempat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kamtibmas sekaligus mendukung program pertanian ramah lingkungan yang sejalan dengan visi pemerintah.
“Pada kesempatan ini, kami bertemu dengan Ibu Nurmala Gultom, seorang petani jagung yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program pemerintah”, ungkap Aipda Vonsa Tampubolon.
Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan -pesan kamtibmas kepada petani dan mengajak masyarakat untuk menjadi mitra Polri dalam meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah pertanian. Pendekatan ini dinilai strategis mengingat sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional yang perlu dijaga keamanannya.
Salah satu aspek penting yang dibahas dalam kegiatan ini adalah apresiasi terhadap petani yang telah menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan.
Nurmala Gultom dan petani lainnya telah mentaati himbauan pemerintah dengan mengolah lahan pertanian tanpa menggunakan metode pembakaran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mentaati himbauan pemerintah dengan mengolah lahan pertanian miliknya tanpa membakar, melainkan mengolah tanah dengan menggunakan traktor”, ucap Bhabinkamtibmas.
Praktik pertanian tanpa pembakaran ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian. Metode pengolahan lahan menggunakan traktor tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tanah untuk jangka panjang.
“Program ini sangat mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Petani yang menerapkan metode ramah lingkungan turut berkontribusi dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan produktivitas pertanian”, ungkap Kapolsek Tanah Jawa.
Kegiatan sambang ini juga bertujuan untuk membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dengan masyarakat petani, sehingga dapat tercipta sinergi dalam menjaga keamanan areal pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hasil dari kegiatan menunjukkan respons positif dari masyarakat petani.
“Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta masyarakat setuju dengan himbauan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas”, ujar Aipda Vonsa Tampubolon.
Dukungan masyarakat petani terhadap program ini menunjukkan kesadaran tinggi dalam mendukung visi pemerintah.
Mereka tidak hanya berkomitmen dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga aktif menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan jangka panjang.
Kapolsek Tanah Jawa menegaskan bahwa program seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Polsek dalam mendukung program pemerintah dan menjaga stabilitas keamanan di sektor strategis.
“Sektor pertanian merupakan fondasi ketahanan pangan nasional yang harus dijaga keamanannya. Melalui pendekatan community policing seperti ini, kami dapat membangun kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kamtibmas sekaligus mendukung program pembangunan nasional”, ungkap Kompol Asmon Bufitra.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi unit-unit kepolisian lainnya dalam mengintegrasikan tugas kamtibmas dengan dukungan terhadap program strategis pemerintah, khususnya dalam sektor ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Keberhasilan implementasi program ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional.( JS ).