Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Dalam suasana penuh kekhidmatan dan persaudaraan, lima personel Polres Simalungun menjalankan tugas mulia mengamankan kegiatan Sinode Tahunan ke – 77 Gereja Pentakosta Indonesia tahun 2025. Dengan dedikasi tinggi, mereka memastikan berlangsungnya acara keagamaan yang sangat penting ini dalam suasana yang aman dan tertib.
Kegiatan pengamanan yang berlangsung pada Jumat ( 11 / 07 / 2025 ) mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai ini dipusatkan di Gedung Rajawali, Jalan Asahan Km-4, Simpang Rambung Merah.
Lima personel yang tergabung dalam Patroli Perintis Presisi Polres Simalungun ini adalah Aipda Amriono, Bripda Indra Jaya Girsang, Bripda Reza Siahaan, Bripda Jhon Epenri Damanik, dan Bripda Ipan Dion Silalahi.
“Kami melaksanakan pengamanan kegiatan Sinode Gereja Pentakosta Indonesia ke – 77 dengan penuh tanggung jawab, mengingat ini adalah momen yang sangat sakral dan penting bagi umat Kristiani”, ujar Kasat Samapta Polres Simalungun AKP Rudi Handoko, SH, MH, saat dikonfirmasi pada hari Jumat ( 11 / 07 / 2025 ), sekitar pukul 23.20 Wib.
Sinode Tahunan ke – 77 Gereja Pentakosta Indonesia merupakan pertemuan tertinggi dalam struktur organisasi gereja tersebut, yang dihadiri oleh para pendeta senior, majelis gereja, dan umat dari berbagai daerah.
Kegiatan ini memiliki makna spiritual yang mendalam sekaligus menjadi momen bersejarah dalam perjalanan gereja.
Dalam menjalankan tugasnya, kelima personel tidak hanya melakukan pengamanan fisik, tetapi juga melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan lokasi kegiatan.
“Kami melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan lokasi kegiatan Sinode agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar”, ungkap AKP Rudi Handoko, menekankan pentingnya koordinasi yang baik dalam setiap aspek pengamanan.
Penggunaan kendaraan operasional berupa 1 unit DMax Samapta menunjukkan kesiapan tim dalam memberikan respons cepat jika diperlukan. Kendaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol kehadiran kepolisian yang memberikan rasa aman bagi para peserta Sinode.
Lokasi Gedung Rajawali yang berada di Jalan Asahan Km-4, Simpang Rambung Merah, merupakan titik strategis yang memerlukan pengamanan khusus.
Posisinya yang berada di jalan utama membuat arus lalu lintas cukup padat, sehingga kehadiran petugas sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran aktivitas di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah, tidak terjadi kejadian menonjol selama berlangsungnya kegiatan. Sinode berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan kita semua”, ucap AKP Rudi Handoko dengan nada penuh syukur.
Keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara kelima personel. Aipda Amriono sebagai koordinator lapangan memastikan semua aspek pengamanan berjalan sesuai prosedur. Sementara itu, Bripda Indra Jaya Girsang dan Bripda Reza Siahaan berkonsentrasi pada pengaturan lalu lintas, sedangkan Bripda Jhon Epenri Damanik dan Bripda Ipan Dion Silalahi melakukan pengamanan perimeter gedung.
Antusiasme peserta Sinode terhadap kehadiran petugas kepolisian sangat tinggi. Para pendeta dan umat yang hadir menyampaikan apresiasi atas dedikasi petugas dalam menjaga keamanan acara keagamaan mereka.
Mereka merasa tenang dan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan apapun.
“Kami sangat menghargai keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di masyarakat. Tugas kami adalah memastikan setiap kegiatan keagamaan dapat berlangsung dengan aman dan damai”, ungkap AKP Rudi Handoko, menekankan komitmen Polres Simalungun dalam menjaga toleransi beragama.
Kegiatan pengamanan yang berlangsung dari pagi hingga selesai ini menunjukkan profesionalisme tinggi dari personel Polres Simalungun.
Mereka tidak hanya bertugas sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu kelancaran acara keagamaan.
Program Patroli Perintis Presisi yang dijalankan merupakan bagian dari strategi pengamanan yang lebih fokus dan terarah. Dengan pendekatan yang presisi, setiap aspek keamanan dapat dimonitor dengan baik, sehingga potensi gangguan dapat diminimalisir sejak dini.
Dedikasi Aipda Amriono, Bripda Indra Jaya Girsang, Bripda Reza Siahaan, Bripda Jhon Epenri Damanik, dan Bripda Ipan Dion Silalahi dalam mengamankan Sinode Tahunan ke – 77 Gereja Pentakosta Indonesia patut diapresiasi.
Mereka telah menunjukkan bahwa kepolisian hadir untuk semua kalangan, tanpa memandang perbedaan agama dan kepercayaan. ( JS ).