Simalungun !!!!! Kompakonline.com -Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar meraih dua penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar. Kedua penghargaan tersebut yaitu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terinformatif dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Teraktif.
Penyerahan kedua penghargaan berlangsung di acara High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD SISI BATAS LABUHAN di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Rabu ( 30 / 04 / 2025 ). SISI BATAS LABUHAN merupakan delapan kabupaten/kota di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar, yang meliputi Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.
TPID yang meraih penghargaan yaitu: TPID Terinformatif diraih Kota Pematangsiantar, TPID Teraktif Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), TPID Terkomunikatif Kabupaten Labuhanbatu, TPID Terinspiratif Kabupaten Simalungun dan TPID Terkolaboratif Kabupaten Batubara.
Untuk penghargaan TP2DD, Kota Pematangsiantar meraih TP2DD Teraktif. Sedangkan TP2DD Terkomunikatif Kabupaten Labuhanbatu Utara, TP2DD Terinovatif Kabupaten Asahan, TP2DD Terinspiratif Kabupaten Simalungun dan TP2DD Terkolaboratif Kota Tanjungbalai.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan SE MM didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sari(SDA) Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KPw BI Pematangsiantar yang telah senantiasa menginisiasi dan mendorong kabupaten/kota di wilayah kerjanya, khususnya Kota Pematangsiantar, untuk menguatkan pengendalian inflasi daerah.
Pematangsiantar, kata Zainal, merupakan kota perdagangan dan jasa. Sehingga merupakan suatu keharusan dapat mengandalkan inflasi daerah.
“Kota Pematangsiantar patut bersyukur ada Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Pematangsiantar. Selama ini kita senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi karena dekat. Kita juga sering menggelar rapat teknis dengan Bank Indonesia”, terang Zainal.
Menurut Zainal, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melakukan penguatan ketahanan ekonomi daerah melalui stabilitas harga dan inovasi digital terpadu. Pemko Pematangsiantar, lanjutnya, juga melaksanakan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
“Kota Pematangsiantar mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk delapan Kelompok P2L. Diharapkan P2L berkembang untuk penguatan pengendalian inflasi”, kata Zainal.
Selain itu, Pemko Pematangsiantar akan menyerahkan hibah kepada koperasi untuk subsidi harga barang-barang yang mengalami kenaikan harga.
“Ini inovasi kita di Kota Pematangsiantar”, tukas Zainal.
Sebelumnya, HLM TPID dan TP2DD KPw BI Pematangsiantar dibuka oleh Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Poppy Marulita Hutagalung, Selasa ( 29 / 04 / 2025 ).
Di hari kedua, Rabu ( 30 / 04 / 2025 ) para kepala daerah atau yang mewakili memaparkan program kerja TPID Triwulan I Tahun 2025 dan program kerja TPID yang akan dilaksanakan pada triwulan II.
Selanjutnya penandatanganan Komitmen Bersama oleh seluruh kepala daerah/yang mewakili. Komitmen tersebut mencakup Strategi Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2025, antara lain Digitalisasi Neraca Pangan; Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L); serta Gerakan Pangan Murah melalui platform pembayaran digital.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina SP MSi, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, MA, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun Drs Esron Sinaga MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Muhammad Ikhwan Lubis ST MT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Drs Ikramsyah Putra Nasution MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ir Ralikul Rahman ST MM, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Batubara Drs Bambang Hadisuprapto MM. ( JS ).